Cargo Village Makassar
Pengelola Bandara Sultan Hasanuddin dalam hal ini Angkasa Pura I akan membangun cargo village atau kawasan khusus kargo udara di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Dikutip dari indo-aviation.com, Direktur Utama Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo mengungkapkan, adanya cargo village tersebut akan mendukung proyek tol laut pemerintah, terutama untuk membenahi kondisi logistik nasional.
Masalah logistik nasional selama ini masih terpotong-potong. Seharusnya ini bisa terintegrasi, antara angkutan laut dan udara, sehingga mampu menjangkau daerah-daerah terpencil, terutama di pedalaman dan pegunungan.
Pembangunan cargo village di Makassar sangat tepat karena posisi Makassar yang strategis yakni menjadi persimpangan dari jalur distribusi logistik nasional, terutama di Indonesia Timur. Masterplan cargo village tersebut masih dikaji.
Makassar ini menjadi tempat transit ke daerah-daerah di Indonesia Timur. Misalnya Ambon akan mengekspor ikan, tidak perlu transit di Surabaya atau Jakarta, tapi bisa ke Makassar, di mana posisinya lebih dekat.
Tidak menutup kemungkinan Angkasa Pura I akan bekerja sama dengan pihak swasta dalam pengelolaan cargo village di Makassar. Kawasan cargo village itu sangat luas dan besar, tidak mampu jika hanya dikelola sendiri.
Rabu, 14 September 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar