Kerja Sama Transnusa
Meskipun baru berjalan sejak bulan Mei 2016, kerja sama operasi (KSO) antara maskapai Transnusa dengan NAM Air mencatatkan kinerja yang cukup positif. Tentu hasil ini sangat menggembirakan bagi kedua maskapai tersebut.
Dikutip dari indo-aviation.com, Managing Director Transnusa Aviation Mandiri, Bayu Sutanto mengungkapkan, pihaknya akan menambah satu pesawat ATR-72 baru lagi karena hasil dari dua pesawat KSO sebelumnya itu cukup bagus.
Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengklaim ada kenaikan sekitar 20 persen untuk tingkat keterisian kursi pesawat pada rute penerbangan yang dikerjasamakan operasinya.
Tidak menutup kemungkinan jika armada dari kerja sama operasi tersebut juga akan ditambah lagi. Rencananya, wilayah yang dibidik selanjutnya antara lain Maluku, Sulawesi, dan wilayah di Timur Indonesia lainnya.
Sriwijaya Air Group melalui NAM Air mengoperasikan dua pesawat Fokker 50 berkapasitas 50 kursi milik Transnusa untuk melayani kelima rute penerbangan di wilayah Nusa Tenggara dengan frekuensi satu kali sehari.
Kelima rute penerbangan tersebut yakni Kupang-Ende PP, Kupang-Ruteng, Kupang-Bajawa PP, Kupang-Larantuka PP, dan Kupang-Alor PP. Kerja sama operasi tersebut mulai berjalan sejak tanggal 23 Mei 2016.
Dalam kerja sama tersebut, pesawat Transnusa menggunakan seluruh atribut NAM Air, seperti corporate identity, brand identity, termasuk kru pesawat dan kru di bagian layanan sebelum dan sesudah penerbangan.
Kamis, 01 September 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar