Sabtu, 11 Februari 2017

Pembangunan East Cross Taxiway di Bandara Soekarno-Hatta

Taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Taxiway
Angkasa Pura II sedang membangun jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur atau east cross taxiway untuk mendukung pergerakan pesawat yang lebih dinamis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

jalur penghubung runway utara dan selatan di sisi timur atau east cross taxiway ini ditargetkan bisa mulai difungsikan pada tahun 2018 sejalan dengan rencana pembangunannya yang dilakukan dalam tiga tahap.

Tahap pertama pada 2016-2017, lalu tahap kedua pada 2017 hingga 2018, dan tahap ketiga pada tahun 2022 sampai 2023. Total biaya untuk pembangunan east cross taxiway ini adalah Rp 1,15 triliun.

Dikutip dari infopenerbangan.com, President Director Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan, Melalui taxiway yang menghubungkan kedua runway maka pesawat semakin mudah untuk mencapai appron di Terminal 1, 2, dan 3.

Hal ini tentu saja membuat operasional pesawat semakin efisien di samping meningkatkan on time perfomance maskapai sehingga juga berujung pada peningkatan pelayanan kepada penumpang pesawat.

Saat ini pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah 72 pergerakan per jam, yang nantinya akan ditingkatkan menjadi 86 pergerakan per jam pada November 2017.

0 komentar:

Posting Komentar