Selasa, 24 Februari 2015

Strategi Citilink Antisipasi Delay

Untuk mengantisipasi penundaan (delay) penerbangan, maskapai penerbangan berbiaya rendah Citilink Indonesia mengaku memiliki beberapa strategi. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Komersial Citilink Indonesia Hans Nugroho, yang mengatakan bahwa Citilink memiliki beberapa prosedur sebelum lepas landas, yaitu pre flight, in flight, dan out flight.

“Pertama kita sudah punya mobile application, tidak lagi seperti dulu proses panjang, bisa booking dengan buka Android. Berikutnya pada saat in flight, punya check-in machine karena masyarakat paling benci ngantre. Lalu out flight, airport tax termasuk ke tiket, di dalam pesawat kita tingkatkan dari sudut layanan,” ujarnya.

Hans mengatakan, melalui tiga strategi itu Citilink bisa mempertahankan tingkat ketepatan waktu dengan baik dan hal-hal itu sudah terbukti mencegah delay penerbangan. Menurutnya, maskapai penerbangan berbiaya rendah tidak ada kaitannya dengan delay penerbangan. Citilink, walaupun sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah, harus tetap mengutamakan ketepatan waktu. “Kita jaga luar biasa agar on time, penumpang rela bayar tiket lebih asal on time,” jelas dia.

Sementara itu, Direktur Operasional Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno mengatakan bahwa ketepatan waktu merupakan tujuan bersama dari seluruh jajaran di Citilink Indonesia, termasuk pilot, pramugari, teknisi, dan staf lainnya. Mereka harus selalu siap sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. “Pegawai yang ada di bandara layani penumpang karena semua harus sesuai schedule yang ditentukan agar on time. Alhamdulillah kita selalu berada dalam posisi baik, kecuali ada hal di luar kendali, seperti cuaca, traffic. Itu di luar kendali kita,” katanya.

Sumber: indo-aviation.com

0 komentar:

Posting Komentar