Kamis, 18 Februari 2016

Prospek Pesawat ATR Sangat Bagus di Pasar Indonesia

Pesawat ATR di Indonesia
Pesawat ATRPerusahaan pesawat yang memproduksi pesawat dengan mesin baling-baling atau turboprop, ATR, akan terus melakukan ekspansi di pasar penerbangan Indonesia. Bagi ATR Indonesia adalah salah satu negara mitra yang sangat potensial untuk pemasaran pesawat-pesawat buatannya. Selain itu, beberapa maskapai penerbangan dari Indonesia juga sudah menorehkan sejarah dengan pemesanan pesawat dalam jumlah besar dari berbagai pabrikan.

Dikutip dari indo-aviation.com, Chief Executive Officer ATR Patrick de Castelbajac mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang mengirimkan sebanyak 65 pesawat kepada maskapai penerbangan yang menjadi pelanggan terbesar pesawat ATR di dunia, Lion Group, dan maskapai penerbangan nasional Indonesia, Garuda Indonesia. Total ATR juga masih memiliki pesanan 260 pesawat yang belum dikirimkan kepada pelanggannya.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 10 maskapai penerbangan di Indonesia yang mengoperasikan pesawat buatan ATR. pihak ATR pun sangat optimis akan ada lebih banyak lagi maskapai penerbangan yang tertarik mengoperasikan pesawat buatan ATR. Hal itu sangat memungkinkan mengingat tren permintaan perjalanan penerbangan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

ATR yakin sekitar 100 pesawat buatannya akan mengisi pasar penerbangan di Indonesia. Pertumbuhan jumlah orang yang bepergian terus mengalami peningkatan, apalagi pesawat ATR juga sangat cocok dengan karakteristik wilayah Indonesia untuk melayani rute penerbangan dari pulau ke pulau sekaligus untuk memenuhi pertumbuhan penumpang dalam penerbangan regional.

ATR akan terus berusaha bertarung di pasar penerbangan Asia Pasifik, khususnya Asia Tenggara. Sejak tahun 2010, ATR telah mengalami pertumbuhan market sebesar 80 persen di Asia Pasifik dengan jumlah pesawat yang beroperasi di wilayah ini mencapai 370 unit. Angka itu bahkan mengalahkan jumlah pesawat ATR yang beroperasi di wilayah asalnya yakni di Eropa.

0 komentar:

Posting Komentar