Rusdi Kirana Founder Lion Air
Founder Lion Air Group Rusdi Kirana mengakui jika maskapainya sering melakukan penundaan penerbangan atau delay, meskipun dia juga menilai masalah ini tidak bisa dilihat dari angka semata. Lion Air melayani sangat banyak penerbangan.
Dikutip dari indo-aviation.com, Rusdi Kirana mengungkapkan, Satu hari Lion Air terbang 1.000 kali, kalau delay presentasinya tidak besar tapi kalau satuannya besar. Contoh dari kemarin delay lima flight dari 1.000 penerbangan dari 30.000 penumpang.
Lion Air memang terus berupaya memperbaiki masalah ini. Rusdi Kirana juga terus menyoroti terkait aturan penanganan delay yang dinilai kurang menyelesaikan masalah.
Ada aturan Kementerian Perhubungan yang sekarang sedang mereka ajukan untuk direvisi. Contoh, Jika terjadi delay, apapun alasannya, diharuskan apply ulang slotnya. Ini memakan waktu, tambah delay lagi. Waktu pesawat mundur mau terbang, bandara tutup, jadi cancel.
Lion Air juga selalu memberikan kompensasi kepada penumpang setiap mengalami delay. Mereka memberikan akomodasi penginapan di hotel hingga makanan. Tetapi namanya menunggu, apapun yang diberikan pasti tidak menyenangkan.
Pada Minggu 31 Juli 2016 kemarin, ada 5 penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan. Ratusan penumpang marah akibat kejadian itu. Lima penerbangan tersebut yaitu JT650 rute Cengkareng-Lombok, JT630 rute Cengkareng-Bengkulu, JT590 rute Cengkareng-Surabaya, JT582 rute Cengkareng-Surabaya, dan JT526 rute Cengkareng-Banjarmasin.
Rabu, 10 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar