Senin, 15 Agustus 2016

Sriwijaya Air Incar Rute Surabaya-Lampung dan Gorontalo

Sriwijaya Air
Sriwijaya Air
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air memperkirakan akan ada kenaikan permintaan pengangkutan penumpang udara antara lima hingga sepuluh persen pada semester kedua tahun 2016 ini.

Meningkatnya fasilitas bandara akan memberi dampak positif sehingga permintaan akan terus tumbuh secara signifikan dan faktor pertumbuhan perekonomian juga mendorong masyarakat beralih ke jasa transportasi udara.

Dikutip dari indo-aviation.com, District Manager Sriwijaya Air Surabaya Hendrik Ardiansah mengungkapkan, misalnya rute Surabaya-Sampit yang dibuka Sriwijaya Air. Bandara di Sampit awalnya hanya mampu melayani pesawat turboprop berkapasitas 72 kursi.

Namun, saat ini Bandara di Sampit dikembangkan lagi sehingga mampu didarati pesawat jet 120 kursi. Oleh sebab itu, Sriwijaya Air akan terus memperluas market di rute penerbangan tersebut.

Secara nasional Sriwijaya Air sudah membuka beberapa rute baru yakni Jakarta-Lubuklinggau dan Jakarta-Silangit. Sriwijaya Air meminta fasilitas bandara di beberapa daerah lain juga ditingkatkan untuk memudahkan rencana ekspansi rute.

Sriwijaya Air saat ini sedang menjajaki rute Surabaya-Lampung dan Surabaya-Gorontalo. Masih tahap studi kelayakan. Selain pertimbangan pasar, ketersediaan slot juga dipertimbangkan. Kalau memang mungkin segera terbang ke sana.

Tingginya permintaan pada semester kedua mendorong peningkatan target load factor menjadi 90 persen. Pada semester pertama, rata-rata pengisian kursi mencapai 87 persen.

0 komentar:

Posting Komentar