Sriwijaya Air Terbang ke China
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menambah jumlah rute penerbangan berjadwal dari dan ke China dari sebelumnya hanya empat rute menjadi enam rute. Hal ini dilakukan juga untuk merespon permintaan Menteri Pariwista Arief Yahya.
Dikutip dari infopenerbangan.com, Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengungkapkan, sepanjang paruh pertama tahun 2016 ini penerbangan dari dan ke China mencatatkan hasil yang memuaskan baik yang berjadwal maupun tidak berjadwal.
Rata-rata tingkat keterisian kursi pesawat untuk penerbangan internasional dari dan ke China itu sekitar 93 persen, dan itu wisatawan China semua. Karena memang Sriwijaya Air hanya menjual di sana saja, di sini tidak.
Oleh sebab itu, Sriwijaya Air saat ini sangat percaya diri untuk mengubah sejumlah penerbangan China-Indonesia PP, dari sebelumnya tidak berjadwal atau carter menjadi penerbangan berjadwal.
Rute penerbangan berjadwal tersebut diantaranya, Denpasar-Hangzhou PP, Denpasar-Nanjing PP, Denpasar-ChongQing PP, Denpasar-Wuhan PP, Denpasar-Changsa PP, dan Denpasar-Fuzhou PP, dengan rata-rata frekuensi terbang tiga kali seminggu.
Dengan penambahan rute penerbangan berjadwal tersebut, jumlah penerbangan tidak berjadwal Sriwijaya Air kini antara lain Jakarta-Zhangjiajie PP, Medan-Guangzhou PP, dan Manado-Guangzhou PP.
Kemudian, Denpasar-Nanning PP, Denpasar-Chengdu PP, Denpasar-Meixian PP, Denpasar-Shanghai PP, Denpasar-Ningbo PP, Denpasar-Nanchang PP, Denpasar-Wuxi PP, dan Denpasar-Jinjiang PP.
Selasa, 30 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar