Runway Bandara Blimbingsari
Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi terus melakukan pembenahan. Salah satunya adalah penguatan landasan pacu (runway) dari saat ini kekuatannya PCN (Pavement Classification Number) 28 menjadi PCN 40.
Dikutip dari indo-aviation.com, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sangat mendukung pengembangan bandara Banyuwangi, sejumlah anggaran dialokasikan untuk penebalan runway mulai awal 2017.
Kementerian Perhubungan juga mendukung pesawat sejenis Boeing 737-500 agar bisa segera beroperasi tanpa menunggu penebalan runway karena dengan tebal saat ini sebenarnya sudah bisa didarati pesawat tersebut.
Kementerian Perhubungan juga meminta peningkatan fasilitas Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PPK) dipenuhi. PPK harganya cukup mahal untuk model pemadam yang lebih advanced.
Sambil menunggu dari Kementerian Perhubungan, ada solusi yang lebih efisien yakni sementara bisa menyewa ke PT Angkasa Pura.
Dengan demikian, penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi yang sudah dinantikan para wisatawan dan dunia usaha bisa diwujudkan sesegera mungkin.
Beberapa waktu lalu sudah ada maskapai yang akan masuk ke Bandara Blimbingsari dengan pesawat berbadan lebar, tapi dari sisi teknis belum diizinkan Kementerian Perhubungan karena keterbatasan runway dan PPK.
Senin, 29 Agustus 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar