Jumat, 01 Mei 2015

Masker di Pesawat Tidak Berisi Oksigen

Jika pesawat dalam keadaan darurat misalnya terjadi perubahan tekanan udara di dalam kabin yang sangat drastis maka otomatis masker oksigen akan turun. Tahukah bahwa sebenarnya masker oksigen tidak berisi oksigen. Perlu diketahui, bahwa oksigen yang terdapat pada masker dibuat dari beberapa bahan kimia. Sesaat sebelum sempat dihirup, masker oksigen tidak mengeluarkan oksigen, tetapi sekelompok bahan-bahan kimia.

Bahan kimia tersebut berubah menjadi udara yang bisa dihirup untuk bernapas. Bahan-bahan tersebut disimpan di generator oksigen di atas kepala penumpang. Jika udara di kabin menurun, masker oksigen akan turun secara otomatis. Ketika kita menarik masker tersebut ke bawah, maka kita akan melepaskan bahan kimia seperti berklorat dan besi oksida yang kemudian akan bercampur. Reaksi kimia yang terjadi dari percampuran itu akan menjadi oksigen yang mengalir ke tubuh kita.

Menurut Arch Carson, ahli kesehatan yang bekerja di Universitas Texas, Ketika kita menarik masker ke bawah, itu akan menghasilkan bau seperti terbakar, seperti menyalakan oven baru. Tapi tidak perlu khawatir karena kita bisa bernapas dengan nyaman. meski kita  mungkin menghirup sebagian kecil debu kimia, itu lebih baik daripada kita pingsan karena kekurangan oksigen.

Masker oksigen biasanya menyediakan udara yang cukup untuk bertahan selama 12 sampai 20 menit. Waktu yang cukup lama ini dapat dimanfaatkan oleh pilot untuk mencari posisi ketinggian yang tepat agar penumpang tidak perlu menggunakan masker oksigen lagi.

0 komentar:

Posting Komentar